Berita Hauzah terkini - Menurut laporan dari tim terjemahan berita Hauzah, sebuah aksi unjuk rasa besar-besaran diselenggarakan oleh Majlis Wahdat-e-Muslimeen Pakistan(MWM) di kota Karachi. Para peserta yang terlibat dalam aksi ini,mereka mengutuk keras rencana yang dikenal sebagai "Kesepakatan Abad Ini" dan kebijakan politik pemerintahan Trump, mereka juga menegaskan bahwa rakyat Pakistan dan umat Islam tidak akan pernah berhenti mendukung bangsa Palestina yang tertindas, dan perkara Palestina tetap menjadi garis merah bagi dunia Islam.
Dalam acara tersebut, Hujjatul Islam Muhammad Sadiq Jafari, salah satu anggota senior MWM Pakistan, menyinggung kebijakan permusuhan Amerika Serikat dan penindasan rezim Zionis terhadap penduduk Gaza. Beliau menyatakan: Rencana "Kesepakatan Abad Ini" tidak hanya mengabaikan hak-hak dasar bangsa Palestina, tetapi juga berupaya membungkam suara perlawanan dan memberikan legitimasi kepada pendudukan Israel dengan mengisolasi Gaza dari panggung politik, melumpuhkan ekonomi Palestina, dan menghancurkan situasi kemanusiaannya.
Beliau menambahkan juga: "Dalam menghadapi agresi rezim, perlawanan bangsa Palestina adalah upaya menggunakan haknya untuk mempertahankan diri, sementara rezim Zionis telah melakukan kejahatan yang nyata terhadap bangsa Palestina yang tertindas melalui serangan berulang kali ke Gaza dan Tepi Barat. Negara-negara Barat dan Amerika Serikat bukanlah pihak yang menginginkan perdamaian sejati. Negara-negara Arab dan Islam harus dengan tegas menolak setiap rencana perdamaian sepihak dari Washington."
Dalam sambutannya mengenai rencana perdamaian Trump, Hujjatul Islam Muhammad Sadiq Jafari menekankan bahwa Palestina adalah garis merah umat Islam, sehingga kompromi apa pun terkait hak-hak bangsa Palestina yang tertindas tidak dapat diterima.
Your Comment